Ayat Nats
Tuhan akan mengasihani engkau, apabila engkau berseru-seru; pada saat Ia mendengar teriakmu, Ia akan menjawab.
Yesus menjawab dan berkata kepadanya (perempuan Kanaan): “Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.”
Bacaan Alkitab
4:11 Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini. 4:12 Maka demikianlah maut giat di dalam diri kami dan hidup giat di dalam kamu. 4:13 Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: "Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata", maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata. 4:14 Karena kami tahu, bahwa Ia, yang telah membangkitkan Tuhan Yesus, akan membangkitkan kami juga bersama-sama dengan Yesus. Dan Ia akan menghadapkan kami bersama-sama dengan kamu kepada diri-Nya. 4:15 Sebab semuanya itu terjadi oleh karena kamu, supaya kasih karunia, yang semakin besar berhubung dengan semakin banyaknya orang yang menjadi percaya, menyebabkan semakin melimpahnya ucapan syukur bagi kemuliaan Allah.
4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. 4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami. 4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
13:1 Ketika Yesus keluar dari Bait Allah, seorang murid-Nya berkata kepada-Nya: "Guru, lihatlah betapa kokohnya batu-batu itu dan betapa megahnya gedung-gedung itu!" 13:2 Lalu Yesus berkata kepadanya: "Kaulihat gedung-gedung yang hebat ini? Tidak satu batupun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain, semuanya akan diruntuhkan."
13:3 Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, berhadapan dengan Bait Allah, Petrus, Yakobus, Yohanes dan Andreas bertanya sendirian kepada-Nya: 13:4 "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi, dan apakah tandanya, kalau semuanya itu akan sampai kepada kesudahannya." 13:5 Maka mulailah Yesus berkata kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! 13:6 Akan datang banyak orang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah dia, dan mereka akan menyesatkan banyak orang. 13:7 Dan apabila kamu mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang, janganlah kamu gelisah. Semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. 13:8 Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan. Akan terjadi gempa bumi di berbagai tempat, dan akan ada kelaparan. Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru. 13:9 Tetapi kamu ini, hati-hatilah! Kamu akan diserahkan kepada majelis agama dan kamu akan dipukul di rumah ibadat dan kamu akan dihadapkan ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja karena Aku, sebagai kesaksian bagi mereka. 13:10 Tetapi Injil harus diberitakan dahulu kepada semua bangsa. 13:11 Dan jika kamu digiring dan diserahkan, janganlah kamu kuatir akan apa yang harus kamu katakan, tetapi katakanlah apa yang dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga, sebab bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Kudus. 13:12 Seorang saudara akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah terhadap anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka. 13:13 Kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya ia akan selamat."
TUHAN Sayang Kita
Kedua firman di atas adalah kebenaran yang patut kita imani setiap hari. Karena sesungguhnya Tuhan tidak pernah menutup mata dan telinga bahkan Tuhan tidak pernah mengeraskan hati untuk peduli kepada kita. Ia selalu memikirkan kebaikan bagi milik kepunyaan-Nya. Sekalipun terkadang, bahkan sering kita pernah salah paham dengan Pribadi-Nya.
Ketika Tuhan menjawab doa kita tidak sesuai dengan harapan, kita mulai berpikir dan bertanya kenapa Tuhan begini. Namun, sesungguhnya dibalik semua itu Ia sudah memikirkan banyak hal untuk kita, agar jawaban itu menjadi berkat bagi kita tidak hanya untuk hari ini tapi juga untuk hari depan. Itulah Tuhan kita, Pribadi yang tak terbatas yang menjawab doa dan harapan melebihi dari apa yang kita tahu. Yesaya 30:19 menyampaikan kepada kita semua bahwa Ia mengasihani milik kepunyaan-Nya, dan ketika umat berseru, Tuhan mendengar, Tuhan menjawab! Kesusahan yang dialami oleh bangsa Israel waktu itu sesungguhnya tidak membuat Tuhan itu menjauh dari mereka melainkan Tuhan selalu ada untuk mendengar dan menghibur mereka. Demikian Ia melakukan hal yang sama juga pada kita sekarang ini. Dalam menjawab doa Tuhan tidak pernah memandang rupa, Ia adalah Pribadi yang adil, Pribadi yang penuh dengan cinta kasih yang murni. Hal ini dapat kita saksikan juga dalam perjumpaan Tuhan Yesus dengan Perempuan Kanaan. Belas kasih Tuhan berjumpa dengan iman Perempuan Kanaan dan mengakibatkan mujizat kesembuhan bagi anak perempuan dari Perempuan Kanaan tersebut. Melalui kedua bagian firman ini, Tuhan kembali menghibur dan menguatkan kita, bahwa hari ini, besok dan sampai kapan pun Ia tetap Pribadi yang sama, tidak pernah berubah. Keadaan bisa berubah, manusia bisa berubah tapi Tuhan adalah setia. Ia akan terus dan tetap melakukan bagian-Nya.
Dari sini kita dapat semakin lagi mengerti dan belajar untuk tetap percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, seperti yang dilakukan oleh Perempuan Kanaan ini. Dengan beriman, kita akan diberkati. Dengan percaya kita akan melihat perkara-perkara ajaib yang dikerjakan oleh Tuhan. Ia mengasihani kita, apabila kita berseru, Ia akan menjawab kita dan akhirnya jadilah kepada kita seperti yang kita imani.
Doa
Bapa, tolonglah aku agar tetap percaya dan teguh di dalam Engkau. Terus mengingat bahwa Engkau, mau mendengar dan menjawab doaku. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Amin
Pokok Doa Harian Puji dan Janji
Bangsa - bangsa dan pemerintahan.
Perdamaian antar bangsa, perlindungan dari penyalahgunaan kekuasaan yang diberikan kepada manusia. Rasa benci antara bangsa - bangsa atau antara ras dan ras supaya hilang. Untuk pemerintahan - pemerintahan yang ada dimuka bumi. Untuk makanan setiap hari. Agar pekerjaan kita memuji Tuhan. Bagi hukum keadilan, kesetiaan dan kebenaran. Untuk segala usaha guna memperkuat perdamaian dan keamanan dalam kehidupan bersama. Bagi keyakinan akan Tuhan sebagai pemelihara bumi ini.
Jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.
Minggu, 2024-03-10
Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini.
Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih!
Catatan